Friday, May 11, 2007

HE. Eng. Abdul Rahim Sayed Jan, Duta Besar Afghanistan

Sebenarnya Muslim mempunyai satu bahasa, yakni bahasa Arab, namun di beberapa kesempatan kita tidak bisa berkomunikasi dengan bahasa tersebut. Oleh karena itu saya yakin melalui media silaturrahim seperti ini, akan ter¬jembatani antara Al-Zaytun dan Afganistan.
Media yang tidak terlalu bersahabat dengan Islam sering menampilkan pemberitaan yang membuat kesalah-pahaman. Oleh karena itu dalam kesempatan ini saya akan sedikit menjelaskan tentang Afganistan. Afganistan adalah negara Islam, seratus persen penduduknya muslim, kami telah kehilangan lebih dari satu setengah juta suhada dalam mempertahankan Islam melawan komunisme. Dan sekarang kami mempunyai lebih dari sejuta janda dan yatim di Afganistan.
Usaha yang dilakukan pemerintah agar rakyat mengikuti aturan adalah dengan membentuk pusat-pusat studi Islam, mereka akan belajar dengan hati¬had dan akan merefleksikan al-Quran dan sunah. Tidak merefleksikan aturan yang berdasarkan emosi, peraturan yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.
Berikut wawancara Tim Al-Zaytun dengan H.E.Eng.Abdul Rahim Sayed Jan, Dubes Afganistan.

Setelah Anda tahu bahwa Al-Zaytun memiliki universitas de¬ngan berbagai fakultas, apakah ada keinginan untuk mengadakan hubungan kerjasama kependidikan dengan Al-Zaytun?
Saya tertarik sekali dan benar-benar kagum dengan institusi ini. Saya berharap kami dapat bekerjasama dengan mengirim siswa atau mahasiswa ke Al-Zaytun, namun ada kendala yaitu tentang bahasa, mereka harus mengikuti kursus terlebih dahulu minimal satu semester kemudian bisa mengikuti pembelajaran di sini. Semua itu tidak masalah, dan saya akan usahakan, namun masih kami pertimbangkan.

Al-Zaytun telah menerima siswa dan mahasiswa dari berbagai negara seperti: Afrika Selatan, Singapura, Malaysia, Yaman bah¬kan Nigeria. Bagaimana dengan negara Anda?
Baik, namun bagaimanapun juga tetap kami pertimbangkan terlebih dahulu dengan pemerintah Afghanistan.

Bagaimana pendapat Anda ten-tang penggalangan dana yang di lakukan Al-Zaytun dengan me¬manfaatkan momentum tahun baru hijriyah ini?
Tentang pengumpulan dana yang dilakukan oleh Al-Zaytun saya sangat setuju, ini jarang dan mungkin baru saya temukan di Al-Zaytun. Ini sangat bagus sekali yaitu mengajak semua umat Islam untuk bersama-sama mem¬bangun Islam dan seperti saya lihat bahwa mereka sangat termotivasi. Saya sangat setuju. Dan lnsya Allabhkami atas nama pernerintah Afghanistan akan ikut berpartisipasi setelah kami menerima nomor rekening bank dari Al-Zaytun
Al-Zaytun menerapkan "One Pipe Education system" dalam meningkatkan kualitas pendidikan, Apa pendapat Anda?
Saya berpendapat ini sangat baik sekali, karena siswa dididik sejak dini untuk menemukan bakatnya yang sesuai, sehingga bakat ini tidak hilang atau tidak tersalurkan dan bahkan dilanjutkan sampai selesai atau sempurna.
Model sistim ini mungkin ada di tempat lain, namun saya tidak yakin dan yang jelas baru saya temukan penerapannya di Al-Zaytun ini. Dan sejauh saya tabu seperti di negara saya mau¬pun di tempat lain, setelah selesai dari sekolah menengah pare siswa memilih perguruan tinggi sesuai yang mereka minati jadi bebas. Jadi macam sistim ini tidak eksis di Afghanistan.

Bagaimana pendapat Anda tentang motto Al-Zaytun, yaitu pendidikan dan pengembangan bu¬daya toleransi dan perdamaia, se hingga Amerika sekalipun yang dianggap musuh oleh sebagian besar negara-negara Islam merupakan partner dalam pendidikan?
Saya sependapat dengan Al-Zaytun karena memang di dalam Islam tidak pernah menggagap siapapun musuh, bahkan yang memusuhipun dapat berbalik menjadi sahabat yang baik. Kita harus bisa mengambil manfaat dari hubungan baik kite dengan negara manapun juga di bidang pendidikan atau yang lainnya.
Adapun tentang toleransi dan damai telah dicontohkan oleh Rasulullah dalam Piagam Madinah. Ketika itu ada berbagai macam agama, suku dan adat istiadat namun hidup rukun dalam suatu tatanan yang bagus. Jadi saya sangat mendukung apa yang dilakukan oleh Al-Zaytun dengan motto toleransi dan perdamaiannya.

Bagaimana kesan Anda setelah mengikuti peringatan Muharram dan melihat seputar komplek pendidikan Al-Zaytun?
Tentang kesan-kesan saya: Saya benar-benar sangat terkesan dengan Al-Zaytun. Institusi ini benar-benar terorganisasi secara rapi, bahkan cara penggalangan dananya pun benar-benar unik, sangat unik sekali. Saya mendukung dan dengan cara seperti ini Islam cepat berkembang.
Dan saya memerlukan brosur-brosur tentang Al-Zaytun atau CD tentang pertanian, peternakan dan tentang aktifitas-aktifitas di Al-Zaytun, sehingga saya dapat segera menginformasikan atau mempublikasikan kepada masyarakat dan pemerintah Afghanistan.
Tentang partisipasi kami terhadap pembangunan Islam di Al-Zaytun, kami akan transfer setelah kami mene¬rima nomor rekening Al-Zaytun.
(Sumber : Majalah Al-Zaytun – Edisi 44/2006)

0 Comments:

Post a Comment

<< Home