Friday, May 11, 2007

Muharammad Jastina, Kuasa Usaha Arab Saudi

Kami sangat berbahagia dapat mengunjungi Ma'had Al-Zaytun, sungguh yang kami lihat saat ini adalah sesuatu yang sangat besar, dan sungguh ini adalah kali pertama kami mehhat dan berdiri di hadapan pertemuan yang seperti ini, dan untuk itu kami bersyukur kepada Allah dan kepada pimpinan Al-Zaytun dan kepada seluruh semuanya, dengan rasa syukur yang sangat besar, dan saya berharap kalian mendapatkan kebaikan sepanjang tahun, dan saya berharap tahun ini menjadi tahun kemenangan dan kekuatan bagi Islam dan muslimin.
Berikut wawancara Tim Al-Zaytun dengan Muharammad Jastina, Kuasa Usaha Saudi Arabia.
Apa kesan bapak terhadap Al-Z aytun?
Saya tidak percaya dengan apa yang saya lihat. Ini bukan Ma'had, tapi ini adalah kota terpadu. Seluruh fasilitas, sarana dan prasana tersedia. Menyenangkan bagi yang melihatnya. Semua fasilitasnya bagus. Kami akan berkunjung lagi pada masa-masa yang akan datang. Dan semoga Al-Zaytun selalu berkembang dan berkembang.
Syaykh Al-Zaytun berkata bahwa, AI-Zaytun bukan hanya milik Bangsa Indonesia, tapi milik um-mat seluruh dunia. Bagaimana pendapat Anda?
Itu merupakan ungkapan brilian, gagasan global yang menunjukkan bah¬wa Al-Zaytun milik seluruh penduduk bumi. Kami pun dukung gagasan tersebut.

Untuk menindak lanjuti hari ini, dapatkah kita melakukan kerjasama?
Kerja sama itu pasti ada. Silahkan tulis Surat resmi ke kedutaan, pasti akan kita tinclak lanjuti.

Adanya Universitas Al-Zaytun, dapatkah Anda mengutus tenaga ahli pendidikan yang dapat mengabdikan dirinya di sini?
Sebenarnya tugas kita bukan dalam pendidikan. Tapi kita punya Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia – Arab (LIPIA) di Jakarta. Jadi, silahkan saja dari pihak Al-Zaytun untuk berkomunikasi langsung dengan lembaga kami tersebut. Pemerintahan kami menclukung kegiatan-kegiatan keilmuan di negara manapun.

Bagaimana dengan pertukaran pelajar?
Saya tidak tabu persis. Tapi saya yakin semua itu bisa saja dilakukan. Kenapa tidak?
Bagaiamana pendapat anda dengan pengumpulan dana pada saat perayaan 1 muharram di Masjid Rahmatan lil’ alamin?
Itu hal yang baik. Berbuat baik di depan orang akan mendorong orang lain untuk berbuat baik juga. Selama perbuatan itu untuk menolong Allah, itu pasti bagus.
(Sumber : Majalah Al-Zaytun – Edisi 44/2006)

0 Comments:

Post a Comment

<< Home